Sherlock Holmes : A Game of Shadows

Cast :

Robert Downey Jr : Sherlock Holmes
Jude Law : Dr. John Watson
Noomi Rapace : Madam Simza Heron
Rachel McAdams : Irene Adler
Jared Harris : Professor James Moriarty

Sinopsis :

Buat kebanyakan orang, kematian pewaris tahta Austria itu adalah kematian wajar. Tak ada yang terlalu curiga, kecuali Sherlock Holmes tentunya. Detektif yang satu ini memang punya naluri jauh lebih tajam dari kebanyakan orang. Sherlock yakin kalau sang pangeran Austria dibunuh dan bisa jadi ini bakal menuntun ke arah kasus yang jauh lebih besar lagi.

Kasus kali ini memang tak mudah dipecahkan. Semua jalan seolah buntu mesik Sherlock akhirnya melihat titik terang saat bertemu wanita Gypsy bernama Sim. Sepertinya Sim adalah kunci dari penyelidikan Sherlock kali ini. Tentu saja ini bukan akhir dari penyelidikan Sherlock karena orang di balik pembunuhan misterius ini sepertinya sudah merencanakan kejahatannya dengan sangat baik.

Bersama Dr. Watson dan Mycroft Holmes, Sherlock mulai menjelajahi berbagai negara termasuk Jerman, Perancis, dan Swiss. Sayangnya, Professor Moriarty, orang yang menjadi dalang kejahatan ini, bukanlah penjahat biasa. Ia licik dan pintar. Yang lebih mengerikan lagi adalah fakta bahwa Professor Moriarty tak segan-segan menghabisi nyawa banyak orang hanya untuk memastikan rencana kejinya berjalan lancar.

Sinopsis diambil dari sini. 

Review :
 


Jujur, gua sangat kecewa dengan seri kedua dari Sherlock Holmes ini. Untuk kasusnya, jauh lebih menarik di seri pertamanya. Di seri kedua ini, gua sendiri ga jelas dengan kasusnya. Hampir dua per tiga di film ini, Sherlock mengejar Moriarty tanpa tahu ia melakukan kejahatan apa. Kalau di seri pertama, kita dibuat untuk menebak-nebak, di seri kedua ini ga ada lagi kejutan. Agak kurang seru kalau menurut gua.

Tokoh wanita gypsi, Sim, menurut gua cuma jadi tempelan doang. Dia penting di awal cerita tapi seterusnya seperti jadi pajangan doang. Lalu untuk musuh terbesarnya Holmes, Professor Moriarty juga porsinya sangat kurang disini. Perannya seakan-akan kurang diexplore oleh sang sutradara. Sangat disayangkan, padahal actingnya Jared Harris bagus.

Tapi ada plusnya. Lokasi pengambilan gambarnya jauh lebih beragam dari seri pertamanya. Lalu, banyak adegan-adegan yang juga jauh lebih seru. Seperti, adegan tembak-tembakan antara Holmes, Watson, dan anak buah Moriarty. Lalu capture slow motionnya juga sangat menarik. Bagian-bagian tersebut diedit dengan sangat menarik, walaupun bagian tersebut juga ada di seri pertamanya, tapi tetap menjadi bagian yang seru. Lalu chemistry antara Holmes dan Watson juga semakin baik daripada seri pertamanya.

Buat gua, film ini jauh dari apa yang gua harapkan. Mungkin karena gua uda pernah nonton seri pertamanya, jadi di seri kedua ini terasa membosankan. Tapi setidaknya, pesona Jude Law masih menarik buat gua. Jika kalian belum pernah menonton seri pertamanya, silakan datang ke bioskop dan nontonlah.