Happy Birthday!

Kayaknya gua jarang ceritain tentang mertua-mertua gua di blog ya, hahaha. Mumpung momentnya pas, sekalian gua cerita sedikit tentang mereka deh.

Hubungan gua sama mertua bisa dibilang damai sejahtera sehat sentosa. Mungkin karena mereka nun jauh disana, jadi kalo ketemu mending kangen-kangenan ketimbang ribut-ributan. Dan karena satu-satunya komunikasi via telpon atau whatsapp, jadi kami juga jarang berselisih pendapat. Malah kayaknya nyaris ga pernah. Seringnya sih gua iyain apa yang mereka bilang. Kayak waktu hamil kemaren, si bapak mertua bilang gua ga boleh bunuh binatang. Ya gua nurut, walaupun kadang masih suka nepokin nyamuk, hahahaha.

Dari sebelum nikah, si suami uda bilang kalo gua orangnya kayak begini begitu. Tapi sebagai orangtua yang bukan tinggal di kota besar, gua merasa pemikiran mereka cukup modern dengan membiarkan si anak memilih pasangan hidupnya sendiri. Biasanya kan orangtua mau yang satu sukulah, satu kampunglah. Untungnya mertua hepi-hepi aja dengan kehadiran gua. Malah, gua inget banget, waktu masih pacaran trus ngucapin selamat ulang tahun via telpon ke ibu mertua, gua nanya dong dia mau kado apa, eh si ibu cuma jawab, "Kadonya Melissa aja deh" Hahahaha. Ngerti dong maksudnya apaan?

Dibanding ke bapak, gua lebih deket sama ibu mertua. Mungkin efek gua lebih deket ke nyokap juga ya ketimbang bokap, jadinya lebih enak aja gitu ngobrol sama ibu. Dan salah satu kesamaan sifat yang kami punya adalah, kami sama-sama mellow. Iya, si ibu itu orangnya mellow abis. Kalo kami lagi pulang kampung atau dia lagi berkunjung ke Jakarta, dia selalu menitikkan air mata ketika akan berpisah. Kayak ga rela pisah sama anak dan mantunya, apalagi sekarang ketambahan ada Jayden. Waktu di Banyumas aja, dia dadah-dadah ke Jayden sambil nangis-nangis.

Beda lagi sama bapak. Walaupun umurnya lebih tua dari bokap gua, tapi secara kasat mata bapak lebih gagah ketimbang bokap. Dan walaupun sama-sama uda pensiun, tapi bapak masih punya banyak kerjaan sana sini. Salah satunya jadi ketua RT dan aktif di gereja. Setelah melihat sosok bapak, gua ngerti kenapa si suami pecicilan ga bisa diem. Lah kan like father like son. Dan ke Jayden juga, like father like son, hahaha...

Satu hal tentang mereka yang bikin gua terharu. Waktu gua ama anaknya putus dulu, mereka berdualah yang meminta maaf ke gua. Dan mereka nyuruh anaknya untuk minta maaf juga ke gua. Padahal biasanya kan orangtua ngebelain anaknya, lah ini malah lebih memihak ke gua. Si ibu ampe nangis-nangis, kayak ga rela gitu gua pisah sama anaknya, hahaha.

Dan untuk melengkapi postingan ini, gua mau ngucapin...

HAPPY BIRTHDAY BAPAK & IBU!

Yup! Ultah mereka deketan, cuma beda dua hari. Asik banget ya. Mudah-mudahan kalian berdua selalu sehat-sehat selalu ya. Dan mudah-mudahan, gua juga bisa jadi menantu yang bisa menyenangkan kalian.