Cast :
Benedict Cumberbatch : Alan Turing
Keira Knightley : Joan Clarke
Matthew Goode : Hugh Alexander
Mark Strong : Stewart Menzies
Allen Leech : John Cairncross
Sinopsis :
Film ini mengisahkan mengenai pekerjaan melawan waktu yang dilakukan oleh Turing dan tim pemecah kode Britania Raya di Government Code and Cypher School, Bletchley Park, di masa-masa terkelam Perang Dunia II. Kelompok yang terdiri dari berbagai pakar, matematikawan, linguis, juara catur, dan pegawai-pegawai intelijen yang berhubungan dekat dengan Perdana Menteri Winston Churchill ikut terlibat dalam proyek ini. Kisah film ini berkisar pada kehidupan Turing di masa remaja yang tidak bahagia di sekolah asrama, keberhasilannya dalam mengembangkan bombe elektromekanis yang mampu memecahkan 3000 kode Enigma dalam sehari di masa perang, dan kemerosotan kariernya pada pascaperang setelah ia didakwa telah melakukan ketidaksenonohan dengan mengaku sebagai seorang homoseksual, yang dianggap sebagai tindak pidana pada masa itu.
Sinopsis diambil dari sini.
Review :
Kira-kira beberapa malam yang lalu, si suami nonton film. Gua ya kayak biasa, ikut nemenin. Biasanya, acara nonton akan berakhir dengan si suami ketiduran dan gua masuk ke kamar buat nyusuin Jayden lalu ikut tertidur. Tapi malam itu beda, si suami ga ketiduran, dan gua ikut nonton ampe abis tanpa diganggu Jayden. Ini tumben loh. Padahal filmnya lumayan berat, tapi koq ya gua betah nonton. Misteri! Hahaha.
Engga misteri lah. Filmnya menurut gua lumayan menarik koq. Kalo ga menarik pasti uda gua tinggal. Cerita utamanya tentang si Alan Turing. Ada yang tau Alan Turing? Tenang, gua juga ga tau koq sampe nonton film ini. Jadi si Alan Turing ini dianggap sebagai orang yang menemukan mesin yang nantinya menjadi cikal bakal komputer yang kita pake sekarang. Film ini mengambil era Perang Dunia 2, dimana Inggris dijajah sama Jerman. Tapi film ini beda dari film perang pada umumnya.
Alurnya lumayan ngebingungin sih, karena maju mundur maju mundur. Masa yang diambil itu ketika Turing masih remaja, masa-masa Perang Dunia 2 dimana Turing bekerja menciptakan mesin tersebut, dan masa-masa pascaperang. Ketiga timeline itu dikemas menjadi tontonan yang keren banget. Muatannya emang agak berat, tapi percayalah, menarik banget buat diikutin. Mengikuti kisah Turing itu bikin emosi naik turun. Ada saatnya kita sebel banget sama si tokoh satu ini. Sifatnya yang arogan, sombong, dan nyebelin bikin gregetan. Tapi ada saatnya kita jadi kasian sama dia, apalagi ternyata masa lalunya yang bikin dia jadi begitu.
Dan sosok Turing ini diperankan dengan keren banget oleh Benedict Cumberbatch. Gila ini orang aktingnya keren banget. Si suami katanya dari dulu demen sama aktor yang satu ini. Kalo ngeliat performanya di film ini, wajar sih kalo dia demen. Dan aktingnya Keira Knightley juga keren. Dia bisa mengimbangi si Cumberbatch. Akting pemeran pendukung lainnya juga keren-keren.
Yang gua suka dari film ini, walaupun menceritakan biografi seseorang, tapi si sutradara berani mengeksplore sisi lain dari Turing. Dari mulai pertengahan film gua uda agak curiga, kayaknya si Turing ini homoseksual deh, eh ternyata bener. Cuma sebagai orang yang otaknya agak cetek, gua sempet bingung sama endingnya, dan mulai ngerti setelah dijelasin si suami, hahaha.
Walaupun film ini tergolong film berat (film yang masuk nominasi oscar biasanya identik dengan yang berat-berat, hahaha), tapi film ini layak banget buat ditonton. Tapi mending nontonnya jangan pas lagi dalam keadaan stress kali ya. Pas lagi santai-santai aja, hahaha.
Turing dan mesin ciptaannya.
Gw ndk kesampaian nnt ini pas ada dibioskop, perasaan barengan ma film apa ya? bagus ya mel? klo berat keknya kudu nnt pas hr libur hahhahah
ReplyDeletetipe film berat gitu sih mir... gua malah ga tau ada di bioskop hahahaha...
Deleteini film bagussssss banget! tambah bagusnya karena actingnya si Ben bagus dan itu true story yang baru saja dibuka tahun 2000an yah..
ReplyDeletesaking sukanya gw suruh bonyok gw ntn, eh mrk malah gak demen hahaha
iya, yang bikin menarik karena ini true story yang baru ketauan... tipe film berat sih mel, kalo biasa nonton yang ringan2 emang susah disuruh nonton film ini hahahaha...
Deletewah jadi kepengen nonton ini :D
ReplyDeletenonton ci... pasti suka deh...
Delete