Cast :
Kelly Macdonald : Merida
Emma Thompson : Elinor
Billy Connolly : Fegus
Julie Walters : The Witch
Sinopsis :
Brave menceritakan tentang Princess Merida, puteri tunggal dari pasangan King Fergus dan Queen Elinor yang menguasai kerajaan DunBroch. Terlahir di sebuah kerajaan yang dipenuhi berbagai peraturan, Princess Merida merasa bahwa kehidupannya selalu terkekang, khususnya oleh sang ibu yang memiliki harapan besar agar dirinya mampu mengikuti jejaknya sebagai seorang puteri kerajaan yang harus bersikap lembut dan anggun di setiap saat. Jelas sebuah tekanan besar bagi Princess Merida yang memiliki hobi berkuda dan memanah layaknya kaum pria.
Tekanan tersebut semakin kuat setelah tiba-tiba, King Fergus dan Queen Elinor memberitahu Princess Merida bahwa mereka akan menggelar sebuah kompetisi untuk mencari pria yang pantas untuk menikahinya. Princess Merida jelas merasa tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menilai bahwa sebuah pernikahan hanya akan mengakhiri kebebasannya. Ia lalu melarikan diri dari kerajaan. Dalam pelariannya, Princess Merida bertemu dengan kumpulan peri berwarna biru yang dipercaya akan membawa seseorang pada jalan hidup yang mereka inginkan.
Review :
Begitu tau Pixar ngeluarin animasi lagi, gua exited banget. Seperti kata Raditya Dika, Pixar selalu memasukan "hati" dalam setiap animasinya. Tapi nampaknya ekpektasi gua terlalu tinggi ya, Brave agak jauh dari apa yang gua bayangkan. Film ini merupakan pertama kalinya Pixar menggunakan wanita sebagai tokoh utamanya. Princess Merida tentu menambah daftar putri-putri dari Disney. Tapi jangan bayangkan dia seanggun Cinderella atau secantik Snow White. Film ini mengambil tema tentang hubungan orangtua dan anak. Sebelumnya kita pernah melihat animasi Pixar dengan tema serupa dalam Finding Nemo.
Ceritanya masih mengandung pelajaran berharga yang bisa kita petik. Tapi buat gua, terlalu standard. Pixar nampaknya bermain aman. Apalagi, gua agak terganggu dengan adegan-adegan awal dimana Merida suka teriak-teriak sama ibunya. Ditambah pula, dia menggunakan sihir kepada ibunya sendiri. Tapi ada kelebihannya. Kita gak akan ngeliat hubungan ibu dan anak yang rusak dan berakhir dengan sang ibu menyadari kesalahannya. Disini, kita akan ngeliat dimana ibu dan anak sama-sama mencoba berubah dan belajar dari kesalahan masing-masing. Khas Pixar memang.
Animasi Pixar, tentu ga perlu diragukan lagi. Dengan mengambil setting di Skotlandia, Pixar menawarkan kualitas animasi yang memanjakan mata. Bahkan pemandangannya pun nyaris seperti aslinya. Tapi, tone warnanya agak sedikit gelap daripada animasi Pixar sebelumnya. Terlebih lagi, penggambaran hutannya didominasi warna abu-abu gelap. Cuma sayang, ekspresi Merinda ketika lagi nangis, kayaknya kurang menyentuh ya.
Untuk soundtracknya, menurut si pacar sih kurang bagus. Tapi buat gua, pas dengan settingannya, jadi musik-musiknya rata-rata ala Skotlandia. Gua suka lagu yang ada di awal, dimana Merinda manjat-manjat tebing buat minum air dari air terjun. Scoringnya juga didominasi dengan musik ala Skotlandia. Tapi memang seharusnya bisa jauh lebih baik lagi.
Walaupun masih memasukan "hati" dalam film ini, tapi ini bukan yang terbaik dari Pixar. Buat gua, kayaknya film ini belom bisa ngalahin pesonanya Toy Story 3 atau Wall-E. Tapi buat para penggemar Pixar, film ini bolehlah untuk ditonton. Hanya saja, jangan terlalu berharap banyak. Untuk anak-anak, kayaknya terlalu gelap dan kurang cocok. Tapi boleh juga sih kalo mau ajak anak-anak untuk nonton.
Gua malah lebih suka short animation di awal pemutaran film ini. Film yang berdurasi kira-kira 7 menit ini bener-bener bagus banget. Dan setelah cek mbah google, film berjudul La Luna tersebut ternyata pernah masuk nominasi oscar untuk kategori Best Animated Short Film. Semoga ke depan, Pixar bisa ngeluarin animasi dengan kualitas seperti Toy Story 3 atau Wall-E.
Baca tentang peri berwarna biru-nya, kenapa gue langsung kebayang smurf ya. hihihihihihi......
ReplyDeletehehehehe, tapi bukan smurf sih bentuknya.
ReplyDeletecocok ga kalo ditonton anak cowo?
ReplyDeleteblum nonton nih gua. entah kenapa gara2 rambut si Merida *baru tau namanya ini* gua jadi males nonton. =)) berantakan aja gitu kesannya. ahaha alesan aneh ya :))
ReplyDeletenunggu avi nya nongol aja deh brave ini :D Meanwhile, spiderman aja dlu ;))
@mamana clo : cocok2 aja sih, asal ortunya bisa ngejelasin maksud sebenernya dr film ini...
ReplyDelete@angel : emang berantakan banget, beda ama princess disney biasanya deh. spiderman? itu juga pasti ditonton, hahaha.