Cast :
Kristen Stewart : Snow White
Chris Hemsworth : The Huntsman
Charlize Theron : Revenna
Sam Claflin : William
Sinopsis :
In a twist to the fairytale, the Huntsman ordered to take Snow White into the woods to be killed winds up becoming her protector and mentor in a quest to vanquish the Evil Quenn. Snow White is the only person in the land fairer than the evil queen. Unable to tolerate the insult to her vanity, the evil queen decides that Snow White must die. The queen sends a huntsman to kill Snow White. However the huntsman finds himself unable to murder the innocent young woman, and instead ends up training her to become a warrior capable of threatening the queen's reign.
Sinopsis diambil dari sini.
Review :
Gua yakin, siapapun pasti tahu fairytale Snow White. Bahkan anak kecil pun tahu princess yang satu ini. Dari sekian banyak versi movie yang gua tau, paling melekat cuma versinya Disney yang diputar pertama kali tahun 1937. Versi yang baru aja gua tonton ini, agak sedikit berbeda. Versi sutradara Rupert Sanders ini lebih gelap dan gothic. Dari awal, uda keliatan banget nuansa gelapnya.
Storylinenya sendiri ga berubah banyak. Masih ada ratu yang ga pernah bosen nanyain siapa yang paling cantik ke cerminnya, masih ada 7 kurcaci, masih ada adegan makan apel yang fenomenal, dan masih ada adegan kissing supaya si Snow Whitenya bangun lagi. Cuma agak diacak-acak sedikit aja. Tapi buat gua, jatohnya malah biasa. Alurnya malah terlalu lama. Banyak adegan yang sebenernya ga perlu, tapi ditampilkan. Dan klimaksnya, dimana Snow White dan pengikutnya bertarung melawan ratu jahatnya, seperti ditampilkan kurang maksimal.
Aktingnya Kristen Stewart sendiri buat gua biasa banget. Ekpresinya terlalu datar. Mungkin karena itu klimaksnya jadi kurang greget. Ketolong sama mukanya yang emang cantik. Sementara Chris Hemsworth, aktingnya masih sedikit lumayan, tapi bayang-bayang Thornya masih kebawa. Yang patut diacungi jempol disini adalah Charlize Theron. Aktingnya bagus banget. Dia membuat karakter si ratu jadi begitu jahat dan penuh kebencian. Tapi menariknya, ada masa lalu yang kelam di balik itu semua.
Film ini, selain ketolong sama aktingnya Theron, juga ketolong sama special effectnya. Terutama taman-taman perinya, terlihat bagus dan indah banget. Karena nuansanya gelap dan gothic, film ini jadi banyak didominasi warna gelap, terutama abu-abu. Makanya pas taman-taman itu muncul, jadi keliatan bagus banget. Settingnya juga lumayan detil. Apalagi kostum-kostumnya, lumayan bagus.
Yang paling menyebalkan dari film ini adalah endingnya, terlalu datar. Mungkin karena fokus utama film ini bukan kisah cinta antara Snow White dan Huntsman, tapi perebutan tahta kembali oleh Snow White, jadi ga ada adegan wedding atau kissing atau minimal pelukanlah. Endingnya biasa banget.
Secara keseluruhan, film ini tergolong biasa buat gua. Padahal kalo diliat dari trailernya, keliatan menarik. Kalo mau nonton, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Nikmatin aja wajah cantiknya Stewart atau penampilan cemerlangnya Theron. Dan, jangan bawa anak kecil. Walaupun judulnya Snow White, tapi ini bukan film yang bisa dinikmati oleh anak kecil.
PS : Banyak orang salah menyebut Snow White dengan Putri Salju, padahal seharusnya kan Putih Salju.
Cantik banget ya. Jauh lebih cantik daripada princessnya. |
aku suka tokoh ratu jahatnya, kereeeen banget ^^ (blm ntn ni :p)
ReplyDeleteYaaaah, padahal g udah high expectation, bok
ReplyDeletemenurut kabar sih, emang ini pelem yang dijual itu visual effect na yang katanya cakep banget! hahah.. ahh... saya mah suka gaon Ravenaa aja hahahah :)
ReplyDelete@tikka : iya, ratu jahatnya keren ya. lebih cakep dari si putri pula... hehehe...
ReplyDelete@fely : sapa tau selera kita beda, nonton aja... hehehe...
@pitshu : iya pit, gaunnya cakep2 ya. demen gua ngeliatnya... hahahaha.